loading...

Wednesday, April 17, 2013

Anggrek Putih di Pegunungan Arfak

Wisatawan yang berkunjung ke Pegunungan Arfak umumnya melihat beberapa spesies burung surga di sana. Tapi sebenarnya, daerah itu memiliki banyak attraksi lain yang menarik seperti danau Anggi, kupu-kupu sayap burung dan pemandangan alam pegunungan yang luar biasa indahnya. Masyarakat adat yang tinggal di Pegunungan Arfak memiliki rumah tradisional yang unik sekali. Namanya rumah kaki seribu. Pegunungan Arfak juga memiliki sejumlah gua yang dalam.
Tapi kali ini saya tidak akan membahas mengenai hal-hal tersebut. Saya hanya ingin berbicara sedikit tentang bunga. Ketika berjalan di kampung-kampung yang terletak di kawasan Mokwam, saya melihat warna-warni bunga yang ditanam penduduk di halaman rumah mereka. Ada beberapa jenis yang saya kenal seperti bunga nusa indah, mawar, dan anggrek. Tapi ada banyak jenis bunga yang tidak saya kenal karena baru kali itu saya melihatnya. Setelah memotret bunga-bunga itu, saya harus mencari tahu nama spesiesnya dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Latin lewat buku Tanaman Hias Indonesia karya Iin Hasim S, terbitan Penebar Swadaya. Saya juga tentu saja meminta bantuan Oom Google untuk memperoleh informasi yang lebih mendetail tentang bunga-bunga yang saya lihat di Pegunungan Arfak tersebut. 
Salah satu anggrek Papua yang saya lihat tumbuh di batang sebuah pohon memiliki bunga yang berwarna putih. Di permukaan tanah yang ditutupi lumut, saya melihat banyak bunga putih tetapi saya ragu apakah bunga itu berasal dari anggrek yang tumbuh di atas sana. Saya kumpulkan beberapa bunga tersebut dan menciumnya. Dan bunga itu mengeluarkan bau yang wangi. Apa betul ada anggrek yang berbau wangi?
Seorang ahli bunga yang bernama Bian Tan dari Singapura mengatakan Ya. Dia berkunjung ke Manokwari awal bulan Maret ini dan dia mendaki Gunung Soyti, tempat saya melihat anggrek putih tersebut. Dia bilang memang ada beberapa spesies anggrek yang berbau wangi. Kalau ada dari antara pembaca yang tahu nama anggrek ini, tolong kasih tahu email. Terima kasih sebelumnya. Oleh Charles Roring/ E-mail: peace4wp@gmail.com

2 comments:

  1. Insya Allah itu anggrek Eria djaratensis (minimal Eria sp.) dan masih termasuk Coelogyne alliance

    ReplyDelete
  2. Itu anggrek nama latin coelogyn, tapi nggak tau spesies apa. Itu masi satu jenis sama anggrek hitam kalimantan sama anggrek lidah berbulu

    ReplyDelete