loading...

Saturday, March 30, 2013

Menikmati Keindahan Terumbu Karang di Manokwari

oleh Leo Roring
Terumbu karang di perairan sekitar kota Manokwari indah sekali warnanya. Selama beberapa hari belakangan ini, saya bersama-sama dengan Salo Rumadas dan sejumlah pemuda dari pantai Abasi melakukan kegiatan snorkeling. Kami menghabiskan sebagian besar waktu "menyelam" di perairan sebelah timur dari daerah perkampungan. Cuaca saat itu agak berombak sehingga cocok untuk olah raga selancar air. Kami memilih lokasi snorkeling di belakang ombak sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh pergerakan air yang mengarah ke pantai.
Ada bermacam-macam ikan yang kami lihat di dalam laut. Ada yang berwarna coklat, biru dengan strip hitam dan masih banyak lagi jenis ikan yang tak bisa saya sebutkan satu per satu dalam tulisan ini. Salah satu dari teman saya adalah Henoch Marien. Ia ditugasi untuk memotret ikan dan terumbu karang di dalam laut. Alasan utama untuk penugasan tersebut karena Henoch memiliki "napas yang panjang." Ia bisa berada agak lama di dalam laut pada kedalaman 2-15 meter tanpa mengenakan peralatan selam sama sekali. Ia hanya menggunakan mask (kaca selam) tanpa pipa (snorkel) sebagai alat bantu pernapasan kala berada di permukaan laut.
Dengan berbekal sedikit pengetahuan memotret yang saya berikan padanya, ia pun mulai beraksi di dalam air. Kamera yang dipegangnya masih baru yakni Canon Powershot G1X yang diberi pelindung (water housing) WP-DC44. Kamera ini dibeli Salo untuk keperluan pemotretan di dalam air demi upaya para pemuda di pantai Abasi dalam mempromosikan daerah mereka sebagai destinasi surfing dan snorkeling.
Foto di atas menunjukkan sejenis anemone dengan dua ekor ikan badut (clownfish). Pernah ada film dari Walt Disney yang mengisahkan kehidupan tentang ikan Nemo. Film ini terkenal di seluruh dunia sehingga banyak orang sekarang memanggil ikan ini dengan Nemo. Kemungkinan besar kata Nemo merupakan pemendekan dari kata Anemone.  
Di samping ikan Nemo tersebut, beberapa species ikan yang menarik perhatian kami ketika menikmati olah raga snorkeling di pantai Abasi adalah Convict surgeonfish (Acanthurus triostegus) dan Striped surgeonfish (Acanthurus lineatus). Ada hal yang menarik dengan ikan convict surgeonfish yang badannya berwarna putih dengan 5-6 garis hitam. Ikan ini suka mencari makan dalam satu gerombolan besar. Warna tubuh mereka yang cerah ini kelihatan kontras di dalam birunya air laut. Berikut ini adalah foto ikan tersebut.
Foto-foto ini membuktikan bahwa Manokwari layak untuk dijadikan sebagai destinasi wisata snorkeling untuk para pencinta alam yang ingin sekali menikmati keindahan bawah laut Papua. 
Bagaimana bepergian ke Manokwari?
Pertanyaan di atas sangat umum diajukan oleh para wisatawan Indonesia yang menghubungi saya lewat email. Dari kota Anda, carilah penerbangan ke Manokwari menggunakan salah satu maskapai penerbangan nasional seperti Lion Air, Express Air dan Batavia Air. Setelah tiba di Manokwari, Anda bisa berangkat ke Losmen Kagum yang terletak di Jalan Brawijaya. Losmen ini cocok untuk wisatawan yang ingin menghemat biaya perjalanan. Ada juga beberapa hotel berbintang di Manokwari. Salah satunya adalah Swiss-Belhotel. Setelah sampai di kota Manokwari, silahkan menghubungi hp saya 081332245180. Saya akan membantu mengatur perjalanan snorkeling Anda di kota ini. Bila masih memerlukan penjelasan lebih mendetail, silahkan menghubungi e-mail saya: peace4wp@gmail.com.

No comments:

Post a Comment