loading...

Saturday, May 4, 2013

Festival Budaya di Manokwari

Delegasi dari Pegunungan Arfak
Setiap tanggal 4 hingga 6 Februari kota Manokwari selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Pada saat itu, masyarakat berbagai penjuru Tanah Papua berkumpul di kota ini untuk menghadiri hari ulang tahun pekabaran injil sekaligus festival budaya. Meskipun demikian, perayaan ini tetap terbuka bagi siapa saja dari berbagai latar belakang agama maupun golongnan untuk melihat festival budaya tersebut. 
Pada tanggal 4 dan 6 Februari Sore, wisatawan dan penduduk kota berkumpul di jalan-jalan utama di kota Manokwari untuk melihat festival budaya yang menghadirkan berbagai kelompok masyarakat yang menari dengan pakaian adat mereka masing-masing. Ada ratusan suku yang hidup di tanah Papua. Oleh karena itu, pakaian tradisional, lagu-lagu serta tarian adat yang mereka pentaskan juga berbeda-beda. Festival budaya Manokwari adalah perayaan tahunan yang terbesar karena diikuti oleh hampir seluruh suku yang ada di Papua dan bahkan dari luar.
Delegasi Masyarakat Batak
Karena kegiatan ini sudah menjadi agenda tetap maka setiap tahun jumlah wisatawan asing yang berasal dari Eropa semakin bertambah jumlahnya. Khusus pada tanggal 5 Februari, ribuan orang pergi ke Pulau Mansinam yang menjadi lokasi pendaratan pertama bagi dua misionaris Eropa yang bernama Otto dan Geissler. 
Semua rangkaian Festival Budaya yang ada di Manokwari mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat. Festival ini terbuka bagi semua orang dari berbagai latar belakang suku dan agama di Indonesia maupun di dunia yang ingin melihat kekayaan budaya masyarakat Papua. Jika Anda tertarik ke Manokwari untuk menyaksikan festival budaya ini, pesanlah tiket se dini mungkin. Demikian pula dengan penginapan. Selama minggu pertama bulan Februari, banyak kamar hotel yang dipenuhi oleh wisatawan.

Di mana letak Manokwari
Manokwari adalah ibukota Provinsi Papua Barat. Kota ini secara geografis berada di ujung barat Teluk Cendrawasih dan berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik

Bagaimana pergi ke sana?
Pada umumnya, wisatawan yang hendak berkunjung ke Manokwari menggunakan pesawat udara. Ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta - Makassar - Sorong - Manokwari dengan jadual yang teratur antara lain: Wings/ Lion Air, Sriwijaya Air dan Express Air. 
Beberapa kapal PELNI juga singgah di Manokwari. Silahkan berkunjung ke website masing-masing perusahaan penerbangan dan PELNI untuk memperoleh jadual dan harga tiket yang tepat.

Hotel
Ada sejumlah hotel berbintang di kota Manokwari seperti Mansinam Beach hotel, Hotel Triton serta Swiss-Belhotel. Banyak wisatawan asing yang lebih memilih hotel atau penginapan murah yang banyak terdapat di kota ini antara lain Penginapan Kagum. Masih banyak hotel yang tidak saya sebutkan satu per satu di blog ini, pembaca dipersilahkan untuk melakukan pencarian di Google dengan kata kunci hotel di Manokwari.

Atraksi Wisata Lainnya
Atraksi lain yang bisa dinikmati di Manokwari adalah:


  • Berenang sambil melihat keindahan terumbu karang (snorkeling)
  • Pengamatan burung surga
  • Penjelajahan hutan
  • Sepeda gunung
  • Olah raga memancing
  • Piknik di sungai
  • Berkemah di hutan
  • Penjelajahan gua (caving) 
  • Wisata ke daerah Pegunungan Arfak
  • Pementasan Tarian dan Lagu Tradisional
  • Kunjungan ke seniman-seniman untuk membeli suvenir.



Jika Anda masih membutuhkan informasi yang lebih terperinci tentang Festival Budaya di Manokwari, silahkan menghubungi saya lewat email: peace4wp@gmail.com.

No comments:

Post a Comment