loading...

Friday, November 15, 2019

Wisata Nonton Burung Surga di Hutan Papua

Wisata pengamatan burung Cendrawasih kuning
Burung Cendrawasih
Hutan hujan tropis Papua adalah habitat alami bagi berbagai jenis burung surga seperti Burung Surga Raja atau King Bird of Paradise; Burung Cendrawasih Kuning Kecil atau Lesser Birds of Paradise serta Toowa Cemerlang atau Magnificent Riflebird.  Burung-burung ini menjadi target utama bagi para wisatawan yang suka dengan aktivitas penjelajahan hutan, pengamatan burung dan satwa liar. 
Burung surga yang saya sebutkan di atas memiliki warna bulu yang indah serta bisa menari di dahan pohon. Biasanya mereka aktif di pagi hari dari jam 6 sampai 9 pagi serta di sore hari dari jam 3 sampai 5 sore. 
Ada beberapa lokasi pengamatan yang kerap dikunjungi oleh wisatawan di Provinsi Papua Barat. Dua di antaranya adalah Hutan Susnguakti di Manokwari serta hutan Ayapokiar di Pegunungan Tambrauw. 
Wisatawan yang hendak mengamati burung Cendrawasih biasanya membawa teropong (binocular). Untuk memotret burung di pepohonan yang tinggi, mereka membawa kamera yang dilengkapi lensa telefoto. 
Karena burung cendrawasih adalah satwa yang dilindungi oleh undang-undang maka para wisatawan tidak diperkenankan untuk membeli/ memburu burung tersebut. 
Selain burung surga atau burung cendrawasih, wisatawan yang menjelajahi hutan hujan tropis Papua bisa juga melihat spesies burung lain seperti:
  • Kakaktua Putih (Sulphur-crested Cockatoo)
  • Kakaktua Raja (Palm Cockatoo)
  • Eclectus Parrot
  • Luri Kepala Hitam (Black-capped Lory)
  • Raja Udang Paruh Kuning (Yellow-billed Kingfisher)
  • Raja Udang Biru Hitam (Blue-black Kingfisher)
  • Jagal Papua (Hooded Butcherbird). Burung ini, ketika sedang menyanyi, memiliki suara yang merdu sekali.
  • Parrot Pipi Merah (Red-cheeked Parrot), dan masih banyak lagi.
Ketika menjelajah hutan, para wisatawan hendaknya dipandu oleh pramuwisata setempat atau warga kampung yang mengerti benar tentang kondisi hutan tersebut. Jas hujan, tas yang berisi makanan ringan, biskuit, air minum serta lotion anti nyamuk perlu dibawa. 
Agar biaya perjalanan per orang menjadi lebih murah, ada baiknya jika wisatawan datang dalam jumlah sekitar 4 orang supaya biaya transportasi, bahan makanan dan jasa pemandu menjadi lebih murah. 
Semoga setelah membaca artikel pendek ini, Anda menjadi semakin tertarik dengan wisata pengamatan burung surga di Papua. 

Baca juga: