Jalan Kaki Menyehatkan Tubuh Kita

Jalan kaki di hutan Papua

Saya sering jalan kaki baik saat bekerja mengantar wisatawan atau ketika sedang berolah-raga. Karena pekerjaan saya adalah seorang pramuwisata maka saya terkadang harus mengantar tamu di hutan atau di jalan-jalan sepi yang ada pepohonannya. Tujuan utama dari kegiatan jalan di alam atau di tepi hutan adalah untuk mengamati burung. Jika saya atau wisatawannya melihat burung di pepohonan maka kami akan berhenti sejenak untuk mengamatinya dengan binoculars atau dengan spotting scope. Kadang-kadang saya harus memotret burung itu dan mengidentifikasi nama spesiesnya.

Jalan kaki sebagai aktivitas wisata ternyata memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Saya merasa bahwa otot-otot baik di betis, paha, maupun pinggang, punggung dan lengan semuanya ikut bergerak. Karena tubuh bergerak secara otomatis jantung kita juga bekerja untuk memperlancar peredaran darah dalam tubuh kita. Peredaran darah yang lancar akan menjamin tercukupnya suplai energi, dan oksigen ke seluruh bagian tubuh kita dan juga memperlancar pengeluaran racun-racun yang tersimpan di dalam tubuh kita.

Wisatawan Polandia saat menjelajahi hutan di Pegunungan Tambrauw

Karena sebagian besar aktivitas jalan yang saya lakukan bersama wisatawan  terjadi di kawasan yang banyak pepohonannya maka otomatis saya bisa melihat pemandangan pohon-pohon hijau, bunga, gunung dan lembah serta laut yang membiru. Ini semua memberi penyegaran bagi mata, dan pikiran saya. Istilah yang lebih dikenal oleh masyarakat adalah refreshing. Kita perlu sekali refreshing jika kita sudah terlalu lama bergelut dengan aktivitas rutin di kantor, di bengkel, atau di rumah. Jalan kaki adalah olah raga yang murah dan menyehatkan. Namun demikian lokasi di mana kita berjalan bisa menentukan apakah membawa manfaat bagi kesehatan kita atau tidak. Contohnya, kalau kita berjalan di jalan rayayang padat kendaraan bermotor dan dalam keadaan macet, ini tentu akan merugikan kesehatan kita. Mengapa demikian? Karena bukan udara bersih yang kita hirup melainkan asap kendaraan yang mengandung gas karbon monoksida yang beracun.
Jalan kaki yang teratur akan memungkinkan kita untuk membakar kelebihan lemak yang ada di dalam tubuh, baik yang berada di bawah kulit maupun yang berada di dalam saluran pembuluh darah. Orang yang berjalan secara teratur akan memiliki tubuh yang seimbang. Debar jantungnya juga normal serta kadar gula dalam tubuhnya berada pada level yang aman.
Jika Anda merasa tidak punya waktu untuk pergi keluar kota untuk berolah-raga, mungkin beberapa tips berikut bisa membantu:

• Saat berada di rumah dan duduk menonton tv, mungkin Anda bisa melakulannya dengan menggerakkan bagian tubuh seperti kaki dan tangan. Olah raga senam, jalan di tempat bisa membantu Anda untuk memperlancar peredaran darah dan melemaskan otot-otot.
• Ketika bepergian ke mall, hotel, kantor coba hindari penggunaan lift. Dengan menggunakan tangga, secara tidak langsung kita telah berolah raga tanpa harus meninggalkan tempat kerja kita.
• Ketika kita berjalan kaki, kita mengeluarkan energi. Ini sangat bermanfaat karena tubuh kita bisa menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Kadar gula yang stabil akan mencegah kita dari penyakit diabetes.
• Kalau kita melakukan kegiatan jalan di alam dengan jarak tempuh yang jauh hingga beberapa kilometer, pastikan bahwa di dalam tas yang kita bawa ada air minum, biskuit atau energy bar. Food supplement seperti biskuit, atau wafer coklat dan permen yang mengandung gula dan garam akan menjadi suplai energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang sedang melakukan aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama. Di samping itu pula, keringat yang kita keluarkan dari tubuh ketika sedang berjalan harus diganti dengan asupan cairan yang baru agar kita tidak menderita dehidrasi. Dalam kasus ini, kita bisa menegak minuman ion seperti pocari sweat atau merek yang sejenis. 

Semoga setelah membaca tulisan ini, Anda tergerak untuk berjalan kaki setiap hari. Ingat! Jalan kaki sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. - ditulis oleh Charles Roring