loading...

Saturday, July 15, 2017

Menikmati Keindahan Panorama Alam di Kintamani

Kintamani
Kintamani adalah salah satu obyek wisata pemandangan alam di Bali yang ramai dikunjungi orang terutama pada hari-hari libur. Banyak sekali wisatawan domestik dan manca negara yang pergi ke sana. Para pelancong ketika berada di Kintamani bisa melihat danau dan gunung batur dari kejauhan.
Kalau kita menggunakan kendaraan roda empat dari Ubud dengan jalanan yang menanjak melewati daerah-daerah pertanian dan teras-teras sawah di Tegalalang, lama waktu yang ditempuh adalah sekitar 45 menit, dari Besakih - sekitar 1 jam.
Selama di Kintamani, wisatawan bisa menikmati hidangan selera nusantara di berbagai rumah makan yang dibangun di kawasan perbukitan atau jalan-jalan keliling kampung Penelokan, Batur dan Kintamani yang terletak pada ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan air laut. Ada Pura Ulun Danu Batur di sana.
Temperatur
Danau dan Gunung Batur
Suhu udara di siang hari tergolong sejuk dan dingin di malam hari. Wisatawan sebaiknya membawa baju hangat agar tidak kedinginan, terutama ketika cuaca berkabut, berangin atau saat ada hujan gerimis.
Daerah Pertanian
Kintamani adalah kaldera gunung berapi. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika wilayah dataran di pesisir Danau Batur merupakan tanah pertanian yang subur. Penduduk setempat menanam sayur-sayuran. Ada juga yang memelihara ikan di keramba jaring apung di perairan danau.
Wisatawan dapat pula menyebrang dengan perahu motor ke Trunyan jika hendak melihat bagaimana penduduk di Bali Aga menaruh warga mereka yang telah meninggal di tanah tanpa dikubur. Mayat-mayat yang ada ditutupi kain dan bambu serta dibiarkan terurai secara alami. Pepohonan yang ada disekitar menyerap bau mayat sehingga tidak ada bau busuk yang menyebar di udara.
Para pelancong diminta untuk menghormati adat-istiadat masyarakat setempat saat berkunjung ke Trunyan - Bali.