Saya sering menerima email dari calon wisatawan di luar negeri yang hendak ke Manokwari - salah satu destinasi yang populer di Papua Barat. Mereka menanyakan tempat-tempat wisata apa saja yang menarik dan berapa harganya. Berikut ini adalah penjelasan saya:
Wisata Snorkeling
Wisata ini cukup populer di kalangan wisatawan asing yang berkunjung ke Manokwari - ibukota Provinsi Papua Barat. Ada beberapa tempat snorkeling yang saya rekomendasikan. Beberapa di antaranya adalah Pulau Mansinam, Pulau Raimuti, Pantai Asai, Pantai Abasi dan Pantai Anggresi. Lokasi termurah adalah Pantai Abasi dan Pulau Mansinam, biaya rata-rata per orang sekitar Rp. 75.000-100.000 - minimal peserta 4 orang. Untuk Pulau Raimuti, harganya lebih mahal yakni Rp. 400,000 - minimal peserta 4 orang (karena biaya sewa boat ke lokasi snorkeling cukup tinggi). Demikian pula untuk Pantai Anggresi yang jauhnya sekitar 1 jam perjalanan dengan speed-boat dari kota Manokwari. Untuk snorkeling di Pantai Anggresi, para peserta harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp. 500.000/orang - minimal peserta 4 orang. Semua peserta perlu membawa perlengkapan snorkeling sendiri.
Wisata Penjelajahan Hutan
Sebagian besar wisatawan manca negara yang berkunjung ke Manokwari mengambil paket wisata ini. Salah satu lokasi yang paling populer adalah hiking di dalam hutan. Ada beberapa tempat yang saya rekomendasikan antara lain: Hutan Kali Dopi, biaya paketnya adalah Rp. 700,000 untuk 4 orang. Ada juga tempat hiking yang lokasinya terletak di luar kota. Harga paketnya berbeda-beda tergantung lokasi mana yang dituju. Hutan Warmarway cukup populer untuk para pelancong yang ingin menonton burung surga berdansa di pagi dan sore hari. Biaya sewa kendaraan ke sana adalah Rp. 500,000 dan jasa guide adalah Rp. 200,000/hari. Untuk kawasan dataran tinggi Pegunungan Arfak seperti kampung Syioubri dan kampung Kwau, harga paketnya bervariasi tergantung lama kunjungan. Jika wisatawan naik kendaraan umum ke sana maka harga per orang adalah Rp. 100.000. Lama perjalanan kurang lebih 2 jam. Biaya yang akan dihabiskan oleh wisatawan berkisar antara Rp. 1.500.000 sampai Rp. 2.000.000 untuk 2 hari 1 malam. Atraksi utama di kampung Syioubri atau Kwau adalah pengamatan burung pintar dan Cendrawasih Hitam serta Cendrawasih Belah Rotan.
Wisata Caving
Lokasi caving terdekat adalah di pinggiran kota Manokwari. Biaya transportasi ke sana adalah Rp. 10.000/orang jika menggunakan ojek. Setelah itu, wisatawan perlu berjalan kaki ke dalam hutan selama kurang lebih 1 jam. Biaya yang dikeluarkan untuk pemandu adalah Rp. 200,000 - Rp. 300,000/ hari.
Tips Penggunaan Pakaian
Khusus untuk penjelajahan hutan (hiking), saya sarankan agar wisatawan mengenakan pakaian yang sesuai dengan kegiatan tersebut yakni celana panjang dan kaos. Wisatawan perlu memakai sepatu olah raga yang tidak mudah slip jika menyusuri jalan setapak yang licin. Untuk kawasan wisata di Kampung Syioubri dan Kampung Kwau yang terletak di dataran tinggi Pegunungan Arfak, pakaian seperti sweater atau baju kaos lengan panjang yang dilapisi T-shirt lengan pendek sudah cukup untuk menahan udara dingin agar tidak terlalu banyak merasuk ke dalam tubuh. Di malam hari, sarung tangan dan kaos kaki merupakan tambahan yang perlu Anda pakai agar tidak kedinginan.
Artikel pendek ini tentu tidaklah cukup untuk memberi penjelasan secara mendetail tentang berbagai hal yang terkait dengan perjalanan wisata di Manokwari. Namun demikian, saya harapkan kiranya informasi yang saya berikan ini bisa sedikit membantu para calon wisatawan yang hendak ke sana. Oleh Charles Roring/ E-mail: peace4wp@gmail.com
No comments:
Post a Comment