loading...

Monday, November 12, 2012

Kupu-kupu sayap burung di Pegunungan Arfak Papua

Kupu-kupu sayap burung Rothschildi yang nampak dalam foto di atas hidup di hutan hujan tropis Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Sebagai seorang guide, saya telah mengantar banyak sekali wisatawan asing untuk melihat langsung keindahan hutan di Papua. Salah satu destinasi yang sering dikunjungi turis adalah Pegunungan Arfak. Kebanyakan yang pergi ke sana ingin sekali melihat burung surga dan kupu-kupu sayap burung. Memang kedua hewan ini memiliki warna yang indah. Kupu-kupu sayap burung atau yang dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan istilah birdwing butterflies (genus: Ornithoptera) bahkan diperdagangkan dengan harga yang tinggi di luar negeri. 
Secara pribadi, saya tidak terlalu suka dengan perdagangan kupu-kupu karena tujuan dari promosi wisata yang saya lakukan di Manokwari adalah untuk melestarikan hutan sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, wisatawan yang saya antar ke hutan hujan tropis Papua tidak diperkenankan untuk mengambil apapun. Mereka hanya diperbolehkan memotret apa saja yang dipandang indah di mata mereka. 
Kupu-kupu sayap burung memiliki bentangan sayap hingga 28 centimeter dengan warna hijau, biru, hitam, kuning dan merah yang menyala. Oleh karena itu, kupu-kupu di Pegunungan Arfak tergolong sebagai serangga yang cantik dan banyak dicari orang. Kupu-kupu sayap burung Hampir semua tempat di Pegunungan Arfak. Wisatawan yang ingin melihatnya perlu menginap selama minimal dua malam di dalam hutan. Ada beberapa buah base camp yang telah disediakan untuk wisatawan. Begitu pula dengan peralatan masaknya. Jadi turis tidak perlu membawa tenda dan perlengkapan masak saat berkunjung ke hutan di Pegunungan Arfak. Kupu-kupu suka sekali dengan tumbuhan berbunga baik yang tumbuh di atas tanah atau yang menggantung di pohon-pohon. Meskipun demikian, sebagai seorang pemandu wisata, saya tidak berani memberikan jaminan 100% kepada tamu bahwa mereka akan melihat kupu-kupu sayap burung tersebut.
Bila selama berjalan di dalam hutan, para wisatawan berhasil melihat kupu-kupu sayap burung, itu adalah sebuah keberuntungan buat mereka. Charles Roring/ E-mail: peace4wp@gmail.com

No comments:

Post a Comment